Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik ya, apalagi dalam urusan makanan. Idul kurban adalah salah satu hari raya besar umat Islam, dimana di dalamnya terdapat proses penyembelihan hewan kurban (kambing, sapi, kerbau, unta) sebagai wujud takwa kepada sang pencipta. Selama Idul kurban biasanya persediaan daging segar sangat melimpah ruah ya. Dalam beberapa hari ke depan mungkin kamu akan lebih sering mengonsumsi daging.
Daging memang makanan yang melezatkan, bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan mulai dari bakso, sate hingga gulai. Namun, tahukah kamu bahwa terlalu banyak mengonsumsi daging dapat meningkatkan resiko terserang penyakit.
Organisasi kesehatan dunia WHO bahkan menyatakan bahwa orang yang mengonsumsi daging lebih beresiko terserang kanker. Berikut ini beberapa penyakit yang mungkin terjadi, jika kamu terlalu sering mengonsumsi daging :
Sistem pencernaan mudah terganggu
Segala jenis daging, baik itu daging kambing, sapi, atau ayam sekali pun semuanya tidak memiliki kandungan serat untuk tubuh. Sehingga serat harian tubuhmu tidak terpenuhi. Ketika kamu banyak mengonsumsi daging banyak permasalahan yang sering muncul terutama pada sistem pencernaan.
Biasanya permasalahan yang terjadi pada sistem pencernaanmu adalah sembelit dan perut kembung. Maka dari itu, ada baiknya kamu menyeimbangkan kebutuhan seratmu dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur. Kamu juga bisa mengolah daging dengan sayur seperti dengan membuat sop, menambahkan acar dan sejenisnya.
Bau mulut
Siapa sih yang bisa percaya diri dengan bau mulut? Pasti semua orang merasa tidak nyaman ya dengan bau mulut, terlebih ketika ingin bertemu dengan seseorang yang penting. Salah satu penyebab bau mulut terjadi karena tubuh kamu banyak menghasilkan zat kimia yang bernama keton. Keton inilah yang menyebabkan napas kamu bau.
Dilansir dari kompas.com tubuh yang kelebihan protein (dari mengonsumsi daging) menyebabkan tubuh bekerja lebih ekstra untuk membakar lemak. Hasil dari pembakaran lemak ini kemudian menghasilkan keton, yang membuat aroma napas menjadi tidak sedap, walaupun kamu sudah menyikat gigi sekalipun, bau dari keton ini tidak dengan mudah hilang begitu saja.
Menurunkan Kualitas Penglihatan
Kandungan lemak jenuh yang terdapat pada daging merah berbahaya karena bisa mengganggu pembuluh darah kecil dimata. Dikutip dari Bustle Julie Upton, Ms, RD Beberapa senyawa kimia yang membahayakan seperti nitrosamine pada daging olahan seperti sosis dapat menyebabkan kualitas penglihatan mata menjadi tidak baik (rabun). Seiring bertambahnya usia, mengonsumsi daging merah berlebihan dapat meningkatkan penurunan kualitas penglihatan pada mata. Bahaya sekali ya.
Meningkatkan Risiko Terserang Kanker
Sebuah penelitian dari Harvard University menyatakan “orang yang sering mengonsumsi daging (lebih dari 3 kali sehari) lebih beresiko terkena kanker usus besar dari pada mereka yang sedikit memakan daging. Karenanya, ketika kamu memiliki persediaan daging dalam jumlah besar, jangan langsung dikonsumsi habis. Melainkan diolah secara bertahap.
Terutama ketika hari raya idul kurban, dimana persediaan daging kambing dan sapi melimpah ruah. Daging adalah sumber protein hewani yang baik, namun rentan sekali terkena bakteri dan parasit, maka dari itu mengolah daging juga perlu diperhatikan terutama dalam hal kebersihannya.
Itu dia beberapa risiko yang bisa terjadi jika kamu berlebihan dalam mengonsumsi daging, beberapa diantaranya bisa menimbulkan resiko terserang penyakit yang berbahaya. Ingat, sesuatu yang berlebihan itu memang tidak baik ya, terlebih makanan, jangan dihambur – hamburkan. Semoga bermanfaat.
