Trik Meningkatkan Kemampuan Analisis Hasil Penelitian

Kita


 

Penelitian bagi sebagian orang merupakan kegiatan akademis yang sangat menguras otak. Selain melakukan observasi lapangan secara cermat untuk mengumpulkan data, peneliti juga harus menyusun rangkaian hasil penelitian dengan baik. Selain itu, rangkaian hasil penelitian juga harus dianalisis oleh peneliti secara cermat agar menghasilkan penelitian yang berkualitas.

Seorang peneliti harus memiliki kemampuan analisis yang tajam, agar pembaca nantinya tidak kebingungan dengan maksud dan tujuan dari penelitian yang dilakukan. Untuk memiliki kemampuan analisis yang tajam, maka diperlukan beberapa cara untuk mengasah kemampuan analisis seseorang. Mau tau aja saja caranya? Berikut cara-cara untuk mempertajam kemampuan analisis.

 

  1. Susunlah agenda penelitian sedetail mungkin

 

Anda mencatat agenda penelitian sedetail mungkin agar rencana penelitian berjalan dengan baik dan sesuai estimasi waktu yang diharapkan. Jangan sampai Anda melakukan penelitian tanpa catatan agenda yang matang, sehingga kemungkinan terjadinya bentrokan jadwal dan mengganggu jalannya penelitian yang sedang Anda lakukan. Ketika Anda tidak mencatat agenda penelitian dengan detail, maka Anda bisa saja kewalahan karena penelitian yang Anda lakukan tidak terjadwal dengan semestinya.

 

  1. Buat catatan kecil setiap melakukan penelitian

 

Bawalah buku catatan agar Anda dapat mencatat setiap kejadian yang dinilai penting dan berhubungan dengan penelitian yang sedang Anda lakukan. Hal ini untuk mengantisipasi jika Anda melupakan sesuatu saat sedang mengingat kembali apa saja yang Anda lakukan ketika turun lapangan. Ketika suatu saat Anda membutuhkan data yang bersumber dari observasi, tentunya hal ini akan membantu dalam melengkapi data penelitian Anda. Bayangkan jika Anda tidak memiliki cadangan data, jelas saja hal ini akan merepotkan Anda.

 

  1. Buatlah kerangka pemikiran yang jelas
Baca Juga :  8 Cara Meningkatkan Kemampuan Observasi

 

Ketika Anda akan melakukan analisis data yang telah dikumpulkan, maka Anda harus memiliki kerangka pemikiran yang jelas. Hal ini agar analisis Anda tidak melebar kepada hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting untuk dibahas dalam penelitian. Semakin jelas kerangka pemikiran yang Anda buat, akan semakin membantu anda dalam melakukan analisis yang dibutuhkan.

Contohnya adalah saat Anda melakukan penelitian mengenai kejahatan di suatu desa, maka tidak perlu untuk memaparkan tingkat kejahatan di daerah perkotaan. Hal ini dikarenakan subjek penelitian Anda adalah pedesaan, bukan perkotaan.

 

  1. Sederhanakan permasalahan penelitian

 

 

Anda tidak harus selalu memaksakan gagasan yang sulit untuk mendapatkan kepuasan dari suatu penelitian. Contohnya ketika Anda memang tidak memiliki teori yang memiliki nilai pembeda dari penelitian lain, maka sederhanakan kerangka pemikiran dan coba kaitkan dengan fenomena baru yang terjadi. Maka fenomena baru ini yang akan menjadi nilai pembeda dari penelitian yang Anda lakukan. Bayangkan jika Anda terus memaksakan gagasan yang memiliki nilai berbeda, mungkin pada akhirnya penelitian Anda akan terbengkalai.

 

  1. Rajin membaca

 

 

Rajin membaca adalah kunci untuk mendapatkan referensi baru untuk melakukan analisis. Dengan rajin membaca, maka Anda tidak akan kehabisan bahan untuk dituangkan ke dalam analisis penelitian Anda.

Cobalah agar terus mencari informasi baru mengenai penelitian yang Anda lakukan, agar validitas dari penelitian dapat terus terbaharui. Hal ini juga akan menghindari Anda pada titik bosan terhadap kerangka pemikiran yang itu-itu saja. Ketika Anda tidak memiliki hal baru yang ingin dituangkan ke dalam penelian, maka bisa jadi Anda akan uring-uringan lantaran mulai bosan pada substansi yang Anda hadapi setiap hari.

Baca Juga :  Menggali Informasi dengan Indepth Interview

 

  1. Fokus

 

 

Tetaplah fokus pada pokok bahasan dari penelitian Anda. Ketika Anda tidak membahas hal yang tidak perlu, maka pembaca akan mengerti informasi apa yang ingin disampaikan oleh peneliti.

Ketika Anda mencoba fokus pada pokok bahasan penelitian, maka Anda telah menggiring pembaca untuk masuk lebih dalam kepada nilai-nilai yang secara implisit disampaikan dalam penelitian Anda. Hal ini juga akan meningkatkan kualitas penelitian anda di mata para pembaca.

 

 

  1. Refreshing mind

 

 

Sisipkan waktu khusus untuk menyegarkan otak Anda dengan hal-hal yang menyenangkan. Hal ini agar otak tidak terus bekerja dalam tekanan, sehingga kadar stres dalam otak Anda telah memenuhi standar menjadi “racun yang jahat”. Ketika Anda telah membuang “racun” dengan menyegarkan otak Anda, maka hal ini akan membantu Anda untuk berpikir lebih maksimal.

 

Beberapa trik di atas dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kemampuan analisis penelitian. Hal ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian itu sendiri. Jika ingin mencoba trik-trik di atas, maka lakukanlah dengan sungguh-sungguh agar mendapat hasil yang diharapkan. Selamat mencoba!

Artikel Terkait

Bagikan:

Tags