Mengenal Jenis-Jenis Drama Berdasarkan Penyajian Cerita

Kita

Seni drama merupakan karya sastra yang ditulis dalam bentuk naskah cerita dan dipentaskan dalam sebuah pertunjukkan teater. Seni drama memiliki berbagai jenis pementasan yang dibagi-bagi berdasarkan penggunaan dan karakteristik cerita yang ada. Dalam pembagian jenis drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian cerita drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama. Artikel ini akan lebih membahas tentang jenis drama berdasarkan penyajian ceritanya.

Menurut Asul Wijayanto dalam buku “Terampil Bermain Drama”, jenis-jenis drama berdasarkan penyajian cerita dibagi menjadi delapan macam, yaitu :

 

  1. Tragedi

Tragedi adalah jenis drama yang melukiskan cerita penuh kesedihan dan kemalangan. Tokoh dalam drama tragedi biasa disebut sebagai “tragic hero” yang memiliki arti yaitu seorang pahlawan yang mengalami nasib tragis, seperti ketidakberuntungan, kesialan, dan lainnya.

Contoh drama jenis tragedi yang terkenal adalah garapan penulis Inggris yang berjudul Tamburlaine, Doctor Faustus, dan masih banyak lainnya. Sementara itu, drama tragedi garapan William Shakespeare yang terkenal yaitu berjudul  Hamlet, Othello, dan Macbeth.

 

William Shakespeare adalah seorang penulis puisi, penulis naskah, dan pemain drama asal Inggris. Ia dinobatkan sebagai penulis naskah bahasa Inggris terbaik yang berspesialisasi pada cerita drama.

 

  1. Komedi

Komedi adalah jenis drama yang bersifat menghibur dengan unsur jenaka di dalamnya. Dalam naskah drama komedi, akan terdapat dialog lucu yang menyindir dan biasanya memiliki ending yang bahagia. Begitu pula dengan tokoh dalam drama komedi yang memiliki karakter lucu, jenaka, tetapi juga bijaksana.

Tujuan dari drama jenis komedi adalah untuk menghibur penonton. Komedi memiliki beberapa sub-genre tergantung dari konteks cerita yang akan dibawa oleh penulis, serta cara pembawaan dialog, yang meliputi lelucon dan sindiran.

Baca Juga :  Karakteristik dari teater tradisional adalah memiliki sifat yang menggugah emosi dan memukau penonton

Salah satu contoh drama komedi yang terkenal yaitu berjudul A Midsummer Night’s Dream garapan William Shakespeare.

 

  1. Tragekomedi

Tragekomedi adalah jenis drama yang merupakan penggabungan antara komedi dan tragedi. Cerita akan beralur layaknya drama tragedi yang dibawakan secara berlebihan dan terdapat beberapa selingan komedi, serta akhir cerita yang bahagia.

Sejarah Perkembangan Drama di Berbagai Zaman

Salah satu contoh jenis drama tragekomedi yaitu berjudul The Merchant of Venice garapan William Shakespeare.

 

  1. Opera (drama musikal)

Opera atau yang sering disebut dengan nama drama musikal adalah jenis drama yang percakapannya diiringi musik atau melodi. Dalam drama ini, cerita dan perasaan yang dirasakan pemain diungkapkan melalui nyanyian dan tarian.

Sejarah Perkembangan Drama di Berbagai Zaman

Contoh drama musikal barat yang terkenal dan ikonik meliputi West Side StoryThe FantasticksHair, A Chorus LineLes MisérablesThe Phantom of the OperaRentThe Producers dan Wicked. Drama musikal dalam bentuk film juga banyak ditayangkan, seperti contohnya yaitu La La Land dan High School Musical.

 

  1. Melodrama

Melodrama adalah jenis drama dengan cerita yang sangat sentimental. Cerita dan penokohan disuguhkan dalam suasana yang mengharukan dan mendebarkan. Mayoritas merupakan kisah percintaan atau kesedihan.

Tokoh baik dan jahat dalam melodrama biasanya perbedannya digambarkan secara drastis. Tokoh jahat digambarkan serba hitam, kelam, dan menyeramkan. Sebaliknya, tokoh baik akan digambarkan sempurna hingga tidak ada kejelekan sedikitpun. Sehingga terkadang menimbulkan beberapa stereotipe dikarenakan hanya satu sifat saja yang ditonjolkan dari setiap pemain.

Salah satu melodrama yang terkenal yaitu berjudul Still Life garapan Noel Coward. Beliau adalah seorang penulis drama, sutradara, dan komposer asal Inggris yang terkenal dengan kecerdasannya dalam menuliskan cerita drama.

Baca Juga :  Teater Ketoprak Berasal dari Campuran Budaya Jawa dan Tionghoa yang Menarik

 

  1. Farce

Farce (dagelan) adalah jenis drama yang ringan dan lucu. Alur cerita disusun berdasarkan perkembangan situasi dari tokoh tersebut. Adegan dalam drama biasanya dibuat berlebihan dengan komedi yang melibatkan fisik. Drama jenis ini terkadang dikenal dengan nama komedi picisan.

Salah satu contoh drama farce (dagelan) yang terkenal yaitu berjudul The Importance of Being Earnest garapan Oscar Wilde. Beliau adalah penulis naskah drama, penulis puisi dan novel terkenal asal Irlandia. Ia menjadi penulis paling dikenal di London pada tahun 1890.

 

  1. Tablo

Tablo adalah jenis drama yang mengutamakan penampilan pada aspek gerak (tarian). Pemain akan melakukan gerakan sepanjang pementasan tanpa mengucapkan dialog sama sekali. Pemain menyampaikan cerita kepada penonton dengan gerakan yang mengandung banyak arti.

Contoh pementasan tablo biasanya hanya dilakukan di universitas-universitas seni dan jurusan teater. Jarang ada pementasan jenis tablo yang terkenal.

 

  1. Sendratari

Sendratari adalah jenis drama yang menggabungkan seni tari dan seni drama dalam satu pementasan. Drama tari ini biasanya dilakukan dalam bentuk berkelompok. Cerita akan dibawa dengan dialog dan tarian yang merepresentasikan perasaan dari pemain.

Adapun contoh drama tari yang terkenal di masyarakat Indonesia yaitu : Ramayana, Mahabarata, dan Panji.

Seni drama dari berbagai negara memiliki ciri khasnya tersendiri yang membuatnya unik dan menjadi trendsetter bagi setiap pelaku seni drama. Perbedaan tersebut menciptakan keberagaman jenis drama yang hingga kini kita nikmati karyanya. Mari kita lestarikan keberagaman jenis drama dengan terus mendukung pelaku seni drama.

Artikel Terkait

Bagikan:

Tags