Alis yang tebal dan proporsional memang menjadi dambaan setiap wanita. Tak mengherankan apabila sulam alis menjadi tren yang menjamur di kalangan perempuan, karena secara instan dapat memberikan kesan alis yang proporsional dan tebal. Bahkan, salon-salon sulam alis ternama pun dipenuhi antrian pelanggannya hingga tahun 2018.
Sebetulnya, di samping hasilnya yang cantik, sulam alis memiliki efek yang kurang baik. Selain menyebabkan iritasi bagi kulit sensitif, Anda pun harus terus menerus melakukan retouch atau perbaikan sulam alis ulang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Harga retouch juga cukup menguras kantong lho!
Untuk itu, lebih baik kita melukis alis dengan pensil alis saja. Meskipun hasilnya temporer, tetapi minim resiko, dan tentunya, tetap membuat Anda terlihat cantik dengan lebih alami. Tetapi, bagaimanakah cara melukis alis untuk pemula agar alis tidak terlalu tebal dan proporsional? Mari kita lihat caranya di sini:
1. Sisir alis
Sisirlah alis Anda dengan menggunakan sikat alis. Namun, menyisir alis tentunya berbeda dengan menyisir rambut. Bila menyisir rambut, Anda akan menyisir dengan arah ke bawah. Tetapi, untuk menyisir alis, Anda harus menyisirnya ke arah atas.
Mengapa? Tentunya supaya alis dapat menjadi lebih rapi, dan berbentuk cembung. Sikat alis Anda sebanyak empat hingga enam kali.
2. Cari titik awal dan akhir alis
Titik awal alis berada pada ujung dekat hidung. Sementara itu, titik akhir berada di bagian yang berlawanan. Tandai titik awal dan akhir alis dengan menggunakan pensil alis. Tak perlu tebal-tebal, cukup dengan titik kecil saja yang samar.
3. Cari titik tengah dan titik tertinggi alis
Setelah menemukan titik awal dan akhir, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menentukan titik tengah. Titik ini membagi alis menjadi dua bagian.
Puncak dari titik tengah adalah titik tertinggi alis yang membentuk kurva cembung. Nah, seperti layaknya titik awal dan akhir, jangan lupa untuk menandai titik tengah dan titik tertinggi dengan menggunakan pensil alis. Tentunya tak perlu tebal-tebal ya.
4. Gambar tipis alis
Setelah mendapatkan titik-titik alis, Anda tinggal menggambar tipis alis. Mulai dari titik awal, ke titik tengah, menuju ke puncak tertinggi, dan berakhir pada titik akhir alis.
Jangan menggambar alis seperti layaknya Anda mewarnai gambar dengan krayon atau pensil warna! Gambarlah alis dengan teknik mengarsir. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan rambut tipis dengan pensil alis dan agar alis Anda tidak terlalu tebal layaknya Crayon Shinchan. Tentunya Anda tidak mau kan?
Oh ya, terkait pensil alis, gunakan pensil alis dengan warna yang serupa dengan alis Anda. Misalnya, apabila alis Anda berwarna hitam, aplikasikan pensil alis berwarna hitam atau coklat sangat gelap.
5. Beri highlighter
Sentuhan terakhir dari proses penggambaran alis adalah memberi highlighter. Penggunaan highlighter akan membuat alis semakin melengkung tajam dan semakin terlihat cantik.
Jangan lupa untuk menyiapkan kuas, dan sapukan highlighter dari bagian bawah puncak tertinggi yang tidak ditumbuhi rambut, hingga ke bagian akhir. Jangan terlalu tebal dan sapukan highlighter hingga melebur dengan warna kulit.
Ternyata, cara membuat alis sangat mudah bukan? Yang terpenting adalah, tidak perlu terburu-buru, dan dekatkan wajah Anda pada kaca supaya Anda dapat lebih detail dalam menggambar alis. Selamat mencoba!