Membedakan Lipstik Matte Asli dan Palsu

Kita

Membedakan Lipstik Matte Asli dan Palsu

Lipstik matte, atau lipstik yang langsung mengering di bibir sedang menjadi sebuah tren di kalangan perempuan. Tidak heran banyak brand, baik lokal maupun internasional, yang mengeluarkan produk lipstik matte pada tahun ini. Untuk brand lokal sendiri, Purbasari dan Wardah masih menjadi primadona karena warna lipstiknya yang cantik dan harganya pun terjangkau. Sedangkan untuk brand Internasional, seperti NYX, Colourpop, dan L.A Girl yang saat ini menjadi pilihan banyak perempuan.

Nah, seiring dengan larisnya lipstik jenis ini, semakin banyak pula pihak-pihak tak bertanggung jawab yang memproduksi lipstik matte palsu disertai dengan tampilan yang serupa dengan aslinya! Jenis lipstik matte yang biasanya dipalsukan adalah liquid, atau yang cair, karena lebih mudah untuk dibuat. Tentunya hal ini sangat mengerikan, karena lipstik palsu tidak teruji oleh BPOM dan bisa jadi menggunakan bahan-bahan yang berbahaya.

Untuk itu, yuk kita kenali, bagaimana cara membedakan lipstik matte yang asli dengan yang palsu? Berikut caranya:

1. Harga tidak akan ‘berbohong’

Di online shop ataupun stand-stand yang ada di Mal kelas menengah ke bawah, banyak dijual lipstik matte dengan harga yang murah. Harga murah yang benar-benar jauh dari harga asli tentunya sangat menarik hati para pembelinya. Bayangkan saja, lipstik matte NYX yang biasanya dijual dengan harga Rp 110.000,00 hingga Rp 125.000,00, dijual dengan harga Rp 35.000,00 saja!

Namun jangan ‘girang’ dulu. Karena, harga yang sangat jauh dengan harga asli menandakan bahwa barang yang kamu beli bisa dikatakan palsu. Karena tidak ada perusahaan yang mau membanting habis-habisan untuk harga produknya, bahkan ke supplier besar dan ternama sekalipun. Nah, untuk mengecek harga asli dari lipstik matte, kalian bisa membuka situs-situs kosmetik yang bersangkutan, agar tidak tertipu dengan barang palsu.

Baca Juga :  Yuk, Buat Wax Kaki Sendiri!

2. Tekstur encer, tidak nyaman di bibir

Karena ingin membanting harga hingga semurah mungkin, lipstik matte palsu diproduksi dengan pigmen warna yang buruk, dan tentunya dengan kandungan air, alkohol, serta bahan kimia lain yang lebih banyak. Selain berbahaya, tampilannya pun akan kurang baik saat dipakai di bibir.

Ada lipstik matte palsu yang kemudian menjadi terlalu encer di bibir seperti jenis lipgloss, ada pula yang membuat bibir menjadi sangat kering seperti dibalut dengan lem, tetapi warnanya tidak pigmented, dan tidak terlihat tegas di bibir.

3. Desain tak berkualitas

Tidak pernah ada barang imitasi yang benar-benar sempurna seperti aslinya. Apalagi, barang imitasi yang diproduksi massal seperti lipstik matte palsu. Produsen tersebut tidak akan memperhatikan detail dari desain tiap produknya, karena yang paling penting adalah kuantitas. Toh, orang tidak akan sedetail itu dalam mengecek barang, begitu pikir mereka.

Untuk itu, cermati desain dari lipstik matte yang kalian akan beli. Lipstik matte yang palsu punya detail desain yang berbeda dengan asli, dan terlihat asal cetak. Kalian bisa melihat secara detail desain lipstik matte di situs kosmetik yang bersangkutan.

4. Aromanya menyengat

Aroma yang terlalu kuat, terutama aroma alkohol, bukanlah pertanda yang baik untuk lipstik. Hal itu justru menunjukkan bahwa lipstik yang kalian beli adalah lipstik matte palsu, yang pembuatannya menggunakan terlalu banyak alkohol. Apabila aroma lipstik matte kalian terlalu menyengat, lebih baik jangan kenakan lagi karena dapat merusak bibir kalian.

Harga murah memang menggiurkan, tetapi hal itu tentunya tidak sebanding dengan kesehatan wajah kalian, bukan? Untuk itu, lebih baik cek baik-baik lipstik matte yang akan kalian beli agar tidak tertipu dan berdampak buruk pada kesehatan bibir kalian, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Dan kalau kalian mau lebih yakin, sebaiknya beli saja di toko-toko kosmetik yang telah terjamin atau di stand resmi produk lipstik matte yang kalian inginkan.

Baca Juga :  No Makeup Look? Ini Dia Cara Pengaplikasiannya!

Artikel Terkait

Bagikan:

Tags