
Perokok adalah hal yang sering sekali kita jumpai disegala tempat. Bahkan perusahaan rokok sendiri menjadi salah satu penyumbang pajak terbesar di Indonesia, yang menandakan bahwa konsumen rokok sangat besar.
Bahaya merokok mungkin sudah sangat sering sekali di sosialisasikan, bahkan dalam bungkus rokoknya sendiripun sudah di warning mengenai bahaya dari merokok itu sendiri. papan tulisan yang bertulis “No Smoking” juga sudah tersebar di tempat umum. Namun, masih saja banyak orang yang merokok. Kali ini akan diulas kembali mengenai bahaya merokok untuk kesehatan dan bagaimana cara menghentikannya :
Meningkatkan resiko terkena serangan stroke dan kerusakan otak

Menurut penelitian kandungan karbon monoksida yang terdapat pada rokok mengakibatkan darah tidak dapat mengikat oksigen dengan baik. Perokok mengalami peningkatan resiko terkena stroke 50 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Ini adalah salah satu bahaya jangka panjang jika zat dalam rokok terus terakumulasi dalam tubuh anda.
Aneurisma otak adalah hal yang mungkin terjadi pada perokok. Aneurisma otak adalah pembengkakan pembuluh darah di otak yang terjadi karena dinding pembuluh darah melemah. Tanpa disadari pembuluh darah tersebut dapat pecah dan otak mengalami perdarahan.
Meningkatkan resiko terserang kanker paru-paru
Perokok memilki resiko lebih tinggi terkena kanker paru paru dibandingkan dengan yang tidak merokok. Meskipun tidak menutup kemungkinan orang yang tidak merokok bebas dari penyakit tersebut, terutama untuk orang yang di lingkungannya sering terpapar zat kimia dari asap rokok itu sendiri (perokok pasif) yang lebih berbahaya.
Kanker paru – paru secara umum, dapat diartikan sebagai kondisi dimana sel ganas (kanker) terbentuk di area paru-paru. Gejala awal yang sering dialami oleh penderita paru-paru adalah batuk kronis hingga berdarah, penurunan berat badan secara drastis, nyeri pada dada tulang hingga mengalami sesak napas.
Mengalami gangguan psikologis
Selain mengalami dampak negatif pada kesehatan fisik, perokok juga dapat mengalami dampak negative secara psikologis seperti rentan mengalami stres.
Mungkin banyak orang yang beranggapan bahwa rokok dapat membuat anda lebih rileks. Zat nikotin pada rokok membuat anda kecanduan, maka ketika putus obat kamu bisa mengalami gelisah dan cemas. Zat nikotin yang dianggap membuat rileks itu salah.
Itu dia beberapa bahaya yang ditimbulkan dari perokok, tidak hanya bahaya secara fisik tetapi juga merusak mental psikologis. Memang tidak semua perokok itu meninggal karena serangan penyakit diatas. Namun hal tersebut sangat mengganggu kesehatan.
Jika kamu ingin lepas dari kebiasaan buruk tersebut ada beberapa cara yang bisa lakukan diantaranya :
- Berolahraga rutin untuk mengurangi efek nikotin dalam tubuh
- Melakukan pola makan sehat
- Melakukan terapi penggantian nikotin misalnya dengan menggunakan permen karet.
- Melibatkan orang terdekat atau keluarga selama proses berhenti merokok
- Pikirkan dampak negatifnya jika kamu terus meneru merokok baik dari segi kesehatan maupun financial
- Berusaha untuk mencintai diri kamu sendiri dan orang disekelilingmu
Itu dia beberapa dampak negatif dari merokok yang sangat membahayakan dan merugikan diri kamu serta beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk bisa berhenti merokok. Jangan sampai rokok merusak kualitas hidup kamu.
Hidup sehat adalah dambaan semua orang. Mungkin saat ini kamu belum merasakan dampaknya secara langsung tapi jika terakumulasi terus menerus dalam jangka panjang, tidak menutup kemungkinan hal tersebut dapat membahayakan kesehata kamu. Semoga bermanfaat.